Rabu, 07 Desember 2011

Nikmatilah, Hidup ini Indah..



Bookmark and Share

Artikel Motivasi, Nikmatilah Hidup Ini Indah.

Saat di depanmu terhidang nasi sayur tahu tempe, mengapa mesti sibuk berandai-andai dapat makan ikan, daging atau ayam ala resto? Padahal kalau saja kau nikmati apa yang ada tanpa berkesah, pastilah rasanya tak jauh beda.

Karena enak atau tidaknya makanan lebih tergantung kepada rasa lapar dan mau tidaknya kita menerima apa yang ada. Maka nikmatilah, karena jika engkau terus mengharap makanan yang lebih enak, makanan yang ada di depanmu akan basi, padahal belum tentu besok engkau akan mendapatkan yang lebih baik daripada hari ini.Saat engkau menemui udara pagi ini cerah, langit hari ini biru indah, mengapa sibuk mencemaskan hujan yang tak kunjung datang? Padahal kalau saja kau nikmati adanya tanpa kesah, pastilah kau dapat mengerjakan begitu banyak kegiatan dengan penuh kegembiraan.Maka nikmatilah, jangan malah resah memikirkan hujan yang tak kunjung tumpah. Karena jika kau tak menikmatinya, maka saat tiba masanya hujan menggenangi tanahmu, kau pun kan kembali resah memikirkan kapan hujan berhenti.

Percayalah, semua ini akan berlalu, maka mengapa harus memikirkan sesuatu yang tak ada, namun suatu saat pasti akan hadir jua?Sedang hal itu hanya akan membuat kita kehilangan keindahan hari ini karena mencemaskan sesuatu yang belum pasti. Padahal kalau saja kau nikmati apa yang kau miliki, tentu akan lebih mudah menjalani. Maka nikmatilah, karena bisa jadi saat kau dapatkan apa yang kau inginkan, ternyata tak seindah yang kau bayangkan.
Maka nikmatilah, karena bisa jadi saat sudah kau lepaskan, kau akan menyesal, ternyata begitu banyak kebaikan yang tidak kau lihat sebelumnya. Ternyata begitu banyak keindahan yang terlewat tak kau nikmati.Maka nikmatilah, dan jangan habiskan waktumu dengan mengeluh dan menginginkan yang tidak ada.Maka nikmatilah, karena suatu saat, semua ini pun akan berlalu. Maka nikmatilah, jangan sampai kau kehilangan nikmatnya dan hanya mendapatkan getirnya saja. Maka nikmatilah dengan bersyukur dan memanfaatkan apa yang kau miliki dengan lebih baik lagi agar besok menjadi sesuatu yang berguna.Maka nikmatilah karena ia akan menjadi milikmu apa adanya dan hanya saat ini saja.Sedang besok bisa jadi semua telah berganti.

Jika hari ini engkau menderita, maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu, jangan biarkan dia pergi, kemudian ketika kau harus lebih menderita suatu saat nanti, engkau tidak sanggup menahannya.Maka nikmatilah rasa sedihmu, dengan mengenang kesedihan yang lebih dalam yang pernah kau alami. Dengan membayangkan kesedihan yang lebih memar pada hari akhir nanti jika kau tak dapat melewati kesedihan kali ini.Dengan menemukan penghapus dosa pada musibah yang kau alami kini.Maka nikmatilah rasa galaumu, dengan betafakkur lebih banyak atas permasalahan yang kau hadapi.

Dengan memikirkan kedewasaan yang kan kau gapai atas resah dan galau itu. Dengan kematangan yang akan kau miliki setelah berhasil melewati semua ini. Maka nikmatilah rasa marahmu, dengan kemampuan mengendalikan diri. Dengan memikirkan penggugur dosa yang kan kau dapatkan. Dengan mendapatkan kemenangan atas diri pribadi yang tak semua orang dapat lakukan. Maka nikmatilah, dengan berpikir positif atas apa pun yang kau jalani, atas apapun yang kau hadapi, atas apapun yang kau terima, karena dengan begitu engkau akan bahagia. Maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu jua. Maka nikmatilah, karena rasa puas dan syukur atas apa yang telah kita raih akan menghadirkan ketenteraman dan kebahagiaan. Sedang ketidakpuasan hanya akan melahirkan penderitaan. Maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu. Maka nikmatilah, agar engkau tidak kehilangan hikmah dan keindahannya, saat segalanya telah tiada.
Maka nikmatilah, agar tak hanya derita yang tersisa saat semua telah berakhir jua.

Kelemahan Tidak Boleh Membunuh Motivasi

Service Ekselen : mengubah kelemahan menjadi strong point



TIDAK ada yang perlu disesali dalam hidup ini. Setiap ada kesulitan, di situ ada jalan keluar. Prinsip ini diterapkan manajemen Hotel Dinasti Makassar. Berbagai kelemahan yang ada tidak membuat mereka berputus asa.

“Kalau mau jujur, hotel kami berada di lokasi terpencil. Itu kelemahan. Tetapi, jangan kelemahan itu membunuh motivasi,” kata HE Keintje, General Manager Hotel Dinasti Makassar.

Justru, katanya, kelemahan tersebut bisa dijadikan strong point. Kelemahan dari segi lokasi, misalnya, ditutupi dengan pelayanan prima seperti layaknya hotel berbintang tiga lainnya. Bahkan, Dinasti berusaha memberikan layanan spesial.

Tidak heran, meski lokasinya cenderung tersembunyi, tingkat okupansinya meningkat signifikan. Dalam dua bulan terakhir ini, misalnya, tingkat hunian mencapai 75 persen. Ini tergolong menggembirakan.

Kunci keberhasilan menjaga eksistensi itu adalah komitmen, kerja keras, dan kedisiplinan semua bagian di dalamnya. Keintje mengatakan hal itu ditekankan sejak awal. Khususnya oleh manajemen baru Hotel Dinasti.

Etika dalam bekerja juga menjadi salah satu poin yang sangat diperhatikan. Bagaimana pun dalam perusahaan yang bertumpu pada aspek pelayanan, etika menjadi faktor penting untuk membangun kepercayaan pelanggan.

Sales and Marketing Manager, Evo Herawati, mengatakan tidak ada jalan lain kecuali memberikan pelayanan yang maksimal. Dia juga sadar dengan kelemahan yang dimiliki hotel tempatnya berkarier. Tetapi, sekali lagi itu bukan masalah besar. “Kalau sudah sampai di hotel, pasti akan puas dengan pelayanan kami,” jelas Evo. 
source : http://forum.vibizportal.com/showthread.php?t=26564

Selasa, 06 Desember 2011

Pribadi To Do, To Have, atau To Be ?

Files under Cerita Motivasi | Posted by admin
Pribadi To Do, To Have, atau To Be?“Kegembiraan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai. Oleh karenanya, kita membagikan cinta bagi orang lain.” (Victor Hugo)
Tidak ada yang bisa menghentikan waktu. Ia terus maju. Umur terus bertambah. Manusia pun mengalami babak-babak dalam hidupnya. Saat masuk fase dewasa, orang memasuki tiga tahapan kehidupan.
Ada masa di mana orang terfokus untuk melakukan sesuatu (to do). Ada saat memfokuskan diri untuk mengumpulkan (to have). Ada yang giat mencari makna hidup (to be). Celakanya, tidak semua orang mampu melewati tiga tahapan proses itu.
Fase pertama, fase to do. Pada fase ini, orang masih produktif. Orang bekerja giat dengan seribu satu alasan. Tapi, banyak orang kecanduan kerja, membanting tulang, sampai mengorbankan banyak hal, tetap tidak menghasilkan buah yang lebih baik. Ini sangat menyedihkan. Orang dibekap oleh kesibukan, tapi tidak ada kemajuan. Hal itu tergambar dalam cerita singkat ini. Ada orang melihat sebuah sampan di tepi danau. Segera ia meloncat dan mulailah mendayung. Ia terus mendayung dengan semangat. Sampan memang bergerak. Tapi, tidak juga menjauh dari bibir danau. Orang itu sadar, sampan itu masih terikat dengan tali di sebuah tiang.
Nah, kebanyakan dari kita, merasa sudah bekerja banyak. Tapi, ternyata tidak produktif. Seorang kolega memutuskan keluar dari perusahaan. Ia mau membangun bisnis sendiri. Dengan gembira, ia mempromosikan bisnisnya. Kartu nama dan brosur disebar. Ia bertingkah sebagai orang sibuk.
Tapi, dua tahun berlalu, tapi bisnisnya belum menghasilkan apa-apa. Tentu, kondisi ini sangat memprihatinkan. Jay Abraham, pakar motivasi bidang keuangan dan marketing pernah berujar, “Banyak orang mengatakan berbisnis. Tapi, tidak ada hasil apa pun. Itu bukanlah bisnis.” Marilah kita menengok hidup kita sendiri. Apakah kita hanya sibuk dan bekerja giat, tapi tanpa sadar kita tidak menghasilkan apa-apa?
Fase kedua, fase to have. Pada fase ini, orang mulai menghasilkan. Tapi, ada bahaya, orang akan terjebak dalam kesibukan mengumpulkan harta benda saja. Orang terobesesi mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Meski hartanya segunung, tapi dia tidak mampu menikmati kehidupan. Matanya telah tertutup materi dan lupa memandangi berbagai keindahan dan kejutan dalam hidup. Lebih-lebih, memberikan secuil arti bagi hidup yang sudah dijalani. Banyak orang masuk dalam fase ini.
Dunia senantiasa mengundang kita untuk memiliki banyak hal. Sentra-sentra perbelanjaan yang mengepung dari berbagai arah telah memaksa kita untuk mengkonsumsi banyak barang.
Bahkan, dunia menawarkan persepsi baru. Orang yang sukses adalah orang yang mempunyai banyak hal. Tapi, persepsi keliru ini sering membuat orang mengorbankan banyak hal. Entah itu perkawinan, keluarga, kesehatan, maupun spiritual.
Secara psikologis, fase itu tidaklah buruk. Harga diri dan rasa kepuasan diri bisa dibangun dengan prestasi-prestasi yang dimiliki. Namun, persoalan terletak pada kelekatannya. Orang tidak lagi menjadi pribadi yang merdeka.
Seorang sahabat yang menjadi direktur produksi membeberkan kejujuran di balik kesuksesannya. Ia meratapi relasi dengan kedua anaknya yang memburuk. “Andai saja meja kerja saya ini mampu bercerita tentang betapa banyak air mata yang menetes di sini, mungkin meja ini bisa bercerita tentang kesepian batin saya…,” katanya.
Fase itu menjadi pembuktian jati diri kita. Kita perlu melewatinya. Tapi, ini seperti minum air laut. Semakin banyak minum, semakin kita haus. Akhirnya, kita terobsesi untuk minum lebih banyak lagi.
Fase ketiga, fase to be. Pada fase ini, orang tidak hanya bekerja dan mengumpulkan, tapi juga memaknai. Orang terus mengasah kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang semakin baik. Seorang dokter berkisah. Ia terobesesi menjadi kaya karena masa kecilnya cukup miskin. Saat umur menyusuri senja, ia sudah memiliki semuanya. Ia ingin mesyukuri dan memaknai semua itu dengan membuka banyak klinik dan posyandu di desa-desa miskin.
Memaknai hidup
Ia memaknai hidupnya dengan menjadi makna bagi orang lain. Ada juga seorang pebisnis besar dengan latar belakang pertanian hijrah ke desa untuk memberdayakan para petani. Keduanya mengaku sangat menikmati pilihannya itu.
Fase ini merupakan fase kita menjadi pribadi yang lebih bermakna. Kita menjadi pribadi yang berharga bukan karena harta yang kita miliki, melainkan apa yang bisa kita berikan bagi orang lain.
Hidup kita seperti roti. Roti akan berharga jika bisa kita bagikan bagi banyak orang yang membutuhkan. John Maxwell dalam buku Success to Significant mengatakan “Pertanyaan terpenting yang harus diajukan bukanlah apa yang kuperoleh. Tapi, menjadi apakah aku ini?”
Nah, Mahatma Gandhi menjadi contoh konkret pribadi macam ini. Sebenarnya, ia menjadi seorang pengacara sukses. Tapi, ia memilih memperjuangkan seturut nuraninya. Ia menjadi pejuang kemanusiaan bagi kaum papa India.
Nah, di fase manakah hidup kita sekarang? Marilah kita terobsesi bukan dengan bekerja atau memiliki, tetapi menjadi pribadi yang lebih matang, lebih bermakna dan berkontribusi!

Source : http://www.emotivasi.com/2008/09/07/pribadi-to-do-to-have-atau-to-be/#more-429

Membangun Motivasi dalam Diri

Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika Anda memiliki motivasi yang kuat dalam diri Anda. Tanpa motivasi apa pun, sulit sekali Anda menggapai apa yang Anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan, mungkin Anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal, sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut. Caranya…? coba simak kiat berikut ini:
Ciptakan Sensasi
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah Anda saat pagi menjelang. Misalnya, Anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memang semangat Anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah Anda lakukan kemarin.
Kembangkan Terus Tujuan Anda
Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat Anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal, guna meraih sesuatu Anda memerlukan tantangan yang lebih besar untuk mengerahkan kekuatan Anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup Anda.
Tetapkan Saat Kematian
Anda perlu memikirkan saat kematian meskipun gejala ke arah itu tidak dapat diprediksikan. Membayangkan saat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Anda dapat membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan Anda. Sejak Anda menjalani masa kanak-kanak, remaja, hingga tampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika Anda membayangkan ‘ajal’ Anda sudah dekat, maka akan memotivasi Anda untuk berbuat lebih banyak lagi selama hidup Anda.
Tinggalkan Teman yang Tidak Perlu
Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendorong Anda mencapai tujuan. Sebab, siapa pun teman Anda, seharusnya mampu membawa Anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah, bergaul dengan orang-orang yang optimis akan membuat Anda berpikir optimis pula. Bersama mereka, hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.
Hampiri Bayangan Ketakutan
Saat Anda dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri dari bayangan tersebut. Misalnya, selama ini Anda takut akan menghadapi masa depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut Anda dengan mencoba mengatasinya. Saat Anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu Anda telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa Anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.
Ucapkan “Selamat Datang” pada Setiap Masalah
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat, Anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak, dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika Anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, Anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya, bila Anda selalu siap menghadapi setiap masalah, maka Anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan Anda.
Mulailah dengan Rasa Senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup Anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang Anda tempuh. Jika sejak awal Anda sudah merasa ‘tidak suka’, maka rasanya, motivasi hidup tidak akan pernah Anda miliki.
Berlatih dengan Keras
Tidak bisa tidak, Anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya, tidak ada yang tidak dapat Anda raih jika Anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih, semakin mudah pula mengatasi setiap
kesulitan.
Kesimpulan: motivasi adalah ‘sesuatu’ yang dapat menumbuhkan semangat Anda dalam rangka mencapai tujuan. Dengan motivasi yang kuat di dalam diri sendiri, Anda akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga Andapun tidak ragu lagi melangkah mencapai tujuan dan cita-cita hidup Anda..!

Motivator Terbaik Indonesia

  • Christian Andrianto
Christian Andrianto bisa dibilang motivator yang sangat terinspirasi oleh Pak Tung Desem Waringin. Memegang teguh Perkataan dari Guru Besarnya Bapak Tung Desem Waringin yaitu : LEARN From the Best, Do The Best, Work with the Best, Pray the Best, Expect The Best, Miracle Happen, Christian kemudian melanjutkan mengikuti Seminar Seminar Tung Desem Waringin yang lain dengan uang pinjaman. Beliau mengambil keputusan untuk mengikuti Seminar Train for Firewalk Trainer yang berlangsung di pulau Bali yang akan mengubah dirinya menjadi serang pembicara Hebat. Sejak itulah ia menjadi Motivator


  • Hermawan Kartajaya
Tidak banyak yang saya ketahui dari Hermawan Kartajaya. Namun beliau adalah sosok penting di dunia marketing Asia. Bidang beliau marketing memang melekat dalam dirinya sehingga pelatihan atau seminarnya lebih banyak mengulas tentang strategi marketing dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan dunia Marketing. Hermawan adalah diakui sebagai satu dari 50 Guru Marketing Dunia lho.. hanya 2 orang yang dari Asia termasuk Beliau.
  • Gede Prama
Ketekunannya sebagai konsultan membuatnya pernah menjadi konsultan manajemen di perusahaan televisi RCTI, perusahaan taksi Blue Bird dll. Panggilan tugasnya sebagai pembicara publik membuatnya pernah berbicara di berbagai forum (National, International) serta diundang World Bank, Unilever Global, IBM, Microsoft, Citibank dll sebagai narasumber. Ketekunannya berkarya membuatnya sudah menghasilkan puluhan judul buku (dua dalam bahasa Inggris), ribuan artikel, pesan-pesannya menyebar melalui banyak radio, televisi, internet, dan media cetak.
  • James Gwee
James Gwee terkenal sebagai motivator bisnis yang handal. Di website berbahasa inggris ini Anda akan melihat sekilas tentang perjalanan hidup James Gwee yang inspiratif. Terdapat juga artikel-artikel yang berhubungan dengan dunia bisnis seperti tips dalam pemasaran dan penjualan yang sayang untuk Anda lewatkan. Dalam menyampaikan motivasinya James Gwee sering kali menggunakan bahasa yang sederhana perpaduan antara Indonesia-Inggris

  • Bong Chandra
Bong Chandra adalah penulis buku Best Seller Unlimited Wealth dan Motivator termuda no 1 di Asia. Bong Chandra kini telah membantu banyak orang dalam meraih impian melalui seminar yang diberikannya. Telah berbicara dihadapan 15.000 orang per tahun, mulai dari Mahasiswa, Ibu rumah tangga, Dosen, Ahli hukum, Dokter, CEO, Pengusaha, dan lain-lain. Beliau juga membangun beberapa bisnis diantaranya Properti, Otomotif, Sekolah, Distribusi, Internet, Refleksi, dan lain-lain. Beliau merupakan pembicara yang memiliki kharisma, pembawaannya sangat tenang namun juga tegas dan tidak bertele-tele. Beliau juga sering memberikan humor segar sehingga membuat audience tidak mengantuk dan terus mendengarkan selama berjam-jam. Sekarang Bong Chandra juga mengisi acara motivasi setiap hari Senin jam 10 pagi di TV One..

  • Krisnamurti
Krisnamurti sering kali dijuluki sebagai Motivator Mindset, karena kemampuannya dalam memberikan sharing dapat mengubah cara pikir dan mindset seseorang. Cara membawakannya sangat halus dan sejuk sekali saat mendengarkannya, pak krisna juga biasanya melatih kita agar dapat berkonsentrasi dengan baik dan secara sadar..

  • Tung Desem Waringin
Tung Desem Waringin adalah Pelatih Sukses No. 1 di Indonesia (versi Majalah Marketing) dan masuk dalam salah satu tokoh The Most Powerful People & Ideas in Business 2005 (versi Majalah SWA). Sebagai pembicara, Tung Desem Waringin telah berbicara lebih dari 100,000 orang di dunia. Salah satu kegiatan yang aktif menginspirasi khususnya bagi kalangan remaja adalah SuperTeen yang berisi strategi-strategi sukses yang sangat dahsyat akan diajarkan dalam suatu camp selama liburan sekolah yang mampu membekali anak-anak Anda dengan berbagai strategi sukses untuk mempercepat kesuksesan dalam kehidupannya.

  • Andrie Wongso
Andrie Wongso adalah satu-satunya Motivator di Indonesia yang bergelarkan SDDT TBS (Sekolah Dasar Tidak Tamat, Tapi Bisa Sukses).. Andrie Wongso juga sering dijuluki sebagai Motivator no 1 di Indonesia. Dalam membawakan seminarnya ia selalu bersemangat dan berapi-api. Salam yang sering kali ia pakai adalah Salam sukses! Luar biasa! Tag line nya adalah “Success is my RIGHT”
  • Mario Teguh
SALAM SUPER! Sapaan hangat dari Mario Teguh ini tentu sudah akrab di telinga kita. Melalui websitenya, Mario Teguh memberikan tips-tips sukses yang inspiratif penuh kasih. Mario Teguh juga memberikan beberapa tips membangun keluarga yang harmonis dan penuh kasih.. Ia tampil dalam acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV dan kita bisa lihat gan cara dia membawakan sharing nya mantap gan! Halus, lembut, bijaksana dan langsung ngena di dalam diri kita..
  • DIRI ANDA SENDIRI

Motivator terbaik untuk anda adalah DIRI ANDA sendiri gan! Tidak ada yang dapat mengubah hidup anda selain diri anda sendiri. Kita semua ini terlahir sebagai seorang pemenang gan, dari jutaan sel kitalah yang terpilih untuk lahir…
Motivator dari no 10-2 hanyalah PEMACU semangat kita sementara gan, karena walaupun ikut seminar jutaan tapi apabila dalam diri belum ada NIAT untuk berubah sama aja 0 gan.. Mulailah dari DIRI SENDIRI.. Anda, Saya dan Kita semua adalah JUARA!
Sering kita denger musuh terbesar adalah diri kita sendiri, itu benar! Kalahkan diri anda sendiri baru kita bisa mencapai tangga yang lebih tinggi.. Tidak ada kata terlambat untuk BERUBAH!

source:http://artikelhot.com/641/motivator-terbaik-indonesia.aspx

Selasa, 29 November 2011

my profile

My name is Linda Ligawati.My nick name is Linda. I was born on 27th   November 1994 at Madiun, East Java.I live at Segulung Village. I have one older sister.I started go to Dharma Wanita, in 1999.Then in 2000, I went to school and started from class one in Segulung 01 elementary school, Dagangan.And in 2007, I could pass the examination and I went to higher school.I think it’s prouding. In 2007, I went to SMPN 2 Dagangan. I started from class seven.I start my first class in Junior High School went to class 7-C.After that, I went to class eight in 2008. In 2009,I went to class nine and I went to 9-A.At 2010, I went to SMA 1 GEGER. It was my happily, because I could be there by PMDK Test.My parents were proud of me. I was grateful to Allah SWT who has give me favor.Now,Iam in XII A1 of SMAN 1 Geger. It’s determination for my graduation, I will join national examination (UN) 2011.I must study hard.From all my experience in SMAGER,my friends are always kind and friendly to me.I have many friends here. After that, I wish I could continued my education at Bogor Agriculture Institute.

Rabu, 07 Desember 2011

Nikmatilah, Hidup ini Indah..



Bookmark and Share

Artikel Motivasi, Nikmatilah Hidup Ini Indah.

Saat di depanmu terhidang nasi sayur tahu tempe, mengapa mesti sibuk berandai-andai dapat makan ikan, daging atau ayam ala resto? Padahal kalau saja kau nikmati apa yang ada tanpa berkesah, pastilah rasanya tak jauh beda.

Karena enak atau tidaknya makanan lebih tergantung kepada rasa lapar dan mau tidaknya kita menerima apa yang ada. Maka nikmatilah, karena jika engkau terus mengharap makanan yang lebih enak, makanan yang ada di depanmu akan basi, padahal belum tentu besok engkau akan mendapatkan yang lebih baik daripada hari ini.Saat engkau menemui udara pagi ini cerah, langit hari ini biru indah, mengapa sibuk mencemaskan hujan yang tak kunjung datang? Padahal kalau saja kau nikmati adanya tanpa kesah, pastilah kau dapat mengerjakan begitu banyak kegiatan dengan penuh kegembiraan.Maka nikmatilah, jangan malah resah memikirkan hujan yang tak kunjung tumpah. Karena jika kau tak menikmatinya, maka saat tiba masanya hujan menggenangi tanahmu, kau pun kan kembali resah memikirkan kapan hujan berhenti.

Percayalah, semua ini akan berlalu, maka mengapa harus memikirkan sesuatu yang tak ada, namun suatu saat pasti akan hadir jua?Sedang hal itu hanya akan membuat kita kehilangan keindahan hari ini karena mencemaskan sesuatu yang belum pasti. Padahal kalau saja kau nikmati apa yang kau miliki, tentu akan lebih mudah menjalani. Maka nikmatilah, karena bisa jadi saat kau dapatkan apa yang kau inginkan, ternyata tak seindah yang kau bayangkan.
Maka nikmatilah, karena bisa jadi saat sudah kau lepaskan, kau akan menyesal, ternyata begitu banyak kebaikan yang tidak kau lihat sebelumnya. Ternyata begitu banyak keindahan yang terlewat tak kau nikmati.Maka nikmatilah, dan jangan habiskan waktumu dengan mengeluh dan menginginkan yang tidak ada.Maka nikmatilah, karena suatu saat, semua ini pun akan berlalu. Maka nikmatilah, jangan sampai kau kehilangan nikmatnya dan hanya mendapatkan getirnya saja. Maka nikmatilah dengan bersyukur dan memanfaatkan apa yang kau miliki dengan lebih baik lagi agar besok menjadi sesuatu yang berguna.Maka nikmatilah karena ia akan menjadi milikmu apa adanya dan hanya saat ini saja.Sedang besok bisa jadi semua telah berganti.

Jika hari ini engkau menderita, maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu, jangan biarkan dia pergi, kemudian ketika kau harus lebih menderita suatu saat nanti, engkau tidak sanggup menahannya.Maka nikmatilah rasa sedihmu, dengan mengenang kesedihan yang lebih dalam yang pernah kau alami. Dengan membayangkan kesedihan yang lebih memar pada hari akhir nanti jika kau tak dapat melewati kesedihan kali ini.Dengan menemukan penghapus dosa pada musibah yang kau alami kini.Maka nikmatilah rasa galaumu, dengan betafakkur lebih banyak atas permasalahan yang kau hadapi.

Dengan memikirkan kedewasaan yang kan kau gapai atas resah dan galau itu. Dengan kematangan yang akan kau miliki setelah berhasil melewati semua ini. Maka nikmatilah rasa marahmu, dengan kemampuan mengendalikan diri. Dengan memikirkan penggugur dosa yang kan kau dapatkan. Dengan mendapatkan kemenangan atas diri pribadi yang tak semua orang dapat lakukan. Maka nikmatilah, dengan berpikir positif atas apa pun yang kau jalani, atas apapun yang kau hadapi, atas apapun yang kau terima, karena dengan begitu engkau akan bahagia. Maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu jua. Maka nikmatilah, karena rasa puas dan syukur atas apa yang telah kita raih akan menghadirkan ketenteraman dan kebahagiaan. Sedang ketidakpuasan hanya akan melahirkan penderitaan. Maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu. Maka nikmatilah, agar engkau tidak kehilangan hikmah dan keindahannya, saat segalanya telah tiada.
Maka nikmatilah, agar tak hanya derita yang tersisa saat semua telah berakhir jua.

Kelemahan Tidak Boleh Membunuh Motivasi

Service Ekselen : mengubah kelemahan menjadi strong point



TIDAK ada yang perlu disesali dalam hidup ini. Setiap ada kesulitan, di situ ada jalan keluar. Prinsip ini diterapkan manajemen Hotel Dinasti Makassar. Berbagai kelemahan yang ada tidak membuat mereka berputus asa.

“Kalau mau jujur, hotel kami berada di lokasi terpencil. Itu kelemahan. Tetapi, jangan kelemahan itu membunuh motivasi,” kata HE Keintje, General Manager Hotel Dinasti Makassar.

Justru, katanya, kelemahan tersebut bisa dijadikan strong point. Kelemahan dari segi lokasi, misalnya, ditutupi dengan pelayanan prima seperti layaknya hotel berbintang tiga lainnya. Bahkan, Dinasti berusaha memberikan layanan spesial.

Tidak heran, meski lokasinya cenderung tersembunyi, tingkat okupansinya meningkat signifikan. Dalam dua bulan terakhir ini, misalnya, tingkat hunian mencapai 75 persen. Ini tergolong menggembirakan.

Kunci keberhasilan menjaga eksistensi itu adalah komitmen, kerja keras, dan kedisiplinan semua bagian di dalamnya. Keintje mengatakan hal itu ditekankan sejak awal. Khususnya oleh manajemen baru Hotel Dinasti.

Etika dalam bekerja juga menjadi salah satu poin yang sangat diperhatikan. Bagaimana pun dalam perusahaan yang bertumpu pada aspek pelayanan, etika menjadi faktor penting untuk membangun kepercayaan pelanggan.

Sales and Marketing Manager, Evo Herawati, mengatakan tidak ada jalan lain kecuali memberikan pelayanan yang maksimal. Dia juga sadar dengan kelemahan yang dimiliki hotel tempatnya berkarier. Tetapi, sekali lagi itu bukan masalah besar. “Kalau sudah sampai di hotel, pasti akan puas dengan pelayanan kami,” jelas Evo. 
source : http://forum.vibizportal.com/showthread.php?t=26564

Selasa, 06 Desember 2011

Pribadi To Do, To Have, atau To Be ?

Files under Cerita Motivasi | Posted by admin
Pribadi To Do, To Have, atau To Be?“Kegembiraan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai. Oleh karenanya, kita membagikan cinta bagi orang lain.” (Victor Hugo)
Tidak ada yang bisa menghentikan waktu. Ia terus maju. Umur terus bertambah. Manusia pun mengalami babak-babak dalam hidupnya. Saat masuk fase dewasa, orang memasuki tiga tahapan kehidupan.
Ada masa di mana orang terfokus untuk melakukan sesuatu (to do). Ada saat memfokuskan diri untuk mengumpulkan (to have). Ada yang giat mencari makna hidup (to be). Celakanya, tidak semua orang mampu melewati tiga tahapan proses itu.
Fase pertama, fase to do. Pada fase ini, orang masih produktif. Orang bekerja giat dengan seribu satu alasan. Tapi, banyak orang kecanduan kerja, membanting tulang, sampai mengorbankan banyak hal, tetap tidak menghasilkan buah yang lebih baik. Ini sangat menyedihkan. Orang dibekap oleh kesibukan, tapi tidak ada kemajuan. Hal itu tergambar dalam cerita singkat ini. Ada orang melihat sebuah sampan di tepi danau. Segera ia meloncat dan mulailah mendayung. Ia terus mendayung dengan semangat. Sampan memang bergerak. Tapi, tidak juga menjauh dari bibir danau. Orang itu sadar, sampan itu masih terikat dengan tali di sebuah tiang.
Nah, kebanyakan dari kita, merasa sudah bekerja banyak. Tapi, ternyata tidak produktif. Seorang kolega memutuskan keluar dari perusahaan. Ia mau membangun bisnis sendiri. Dengan gembira, ia mempromosikan bisnisnya. Kartu nama dan brosur disebar. Ia bertingkah sebagai orang sibuk.
Tapi, dua tahun berlalu, tapi bisnisnya belum menghasilkan apa-apa. Tentu, kondisi ini sangat memprihatinkan. Jay Abraham, pakar motivasi bidang keuangan dan marketing pernah berujar, “Banyak orang mengatakan berbisnis. Tapi, tidak ada hasil apa pun. Itu bukanlah bisnis.” Marilah kita menengok hidup kita sendiri. Apakah kita hanya sibuk dan bekerja giat, tapi tanpa sadar kita tidak menghasilkan apa-apa?
Fase kedua, fase to have. Pada fase ini, orang mulai menghasilkan. Tapi, ada bahaya, orang akan terjebak dalam kesibukan mengumpulkan harta benda saja. Orang terobesesi mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Meski hartanya segunung, tapi dia tidak mampu menikmati kehidupan. Matanya telah tertutup materi dan lupa memandangi berbagai keindahan dan kejutan dalam hidup. Lebih-lebih, memberikan secuil arti bagi hidup yang sudah dijalani. Banyak orang masuk dalam fase ini.
Dunia senantiasa mengundang kita untuk memiliki banyak hal. Sentra-sentra perbelanjaan yang mengepung dari berbagai arah telah memaksa kita untuk mengkonsumsi banyak barang.
Bahkan, dunia menawarkan persepsi baru. Orang yang sukses adalah orang yang mempunyai banyak hal. Tapi, persepsi keliru ini sering membuat orang mengorbankan banyak hal. Entah itu perkawinan, keluarga, kesehatan, maupun spiritual.
Secara psikologis, fase itu tidaklah buruk. Harga diri dan rasa kepuasan diri bisa dibangun dengan prestasi-prestasi yang dimiliki. Namun, persoalan terletak pada kelekatannya. Orang tidak lagi menjadi pribadi yang merdeka.
Seorang sahabat yang menjadi direktur produksi membeberkan kejujuran di balik kesuksesannya. Ia meratapi relasi dengan kedua anaknya yang memburuk. “Andai saja meja kerja saya ini mampu bercerita tentang betapa banyak air mata yang menetes di sini, mungkin meja ini bisa bercerita tentang kesepian batin saya…,” katanya.
Fase itu menjadi pembuktian jati diri kita. Kita perlu melewatinya. Tapi, ini seperti minum air laut. Semakin banyak minum, semakin kita haus. Akhirnya, kita terobsesi untuk minum lebih banyak lagi.
Fase ketiga, fase to be. Pada fase ini, orang tidak hanya bekerja dan mengumpulkan, tapi juga memaknai. Orang terus mengasah kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang semakin baik. Seorang dokter berkisah. Ia terobesesi menjadi kaya karena masa kecilnya cukup miskin. Saat umur menyusuri senja, ia sudah memiliki semuanya. Ia ingin mesyukuri dan memaknai semua itu dengan membuka banyak klinik dan posyandu di desa-desa miskin.
Memaknai hidup
Ia memaknai hidupnya dengan menjadi makna bagi orang lain. Ada juga seorang pebisnis besar dengan latar belakang pertanian hijrah ke desa untuk memberdayakan para petani. Keduanya mengaku sangat menikmati pilihannya itu.
Fase ini merupakan fase kita menjadi pribadi yang lebih bermakna. Kita menjadi pribadi yang berharga bukan karena harta yang kita miliki, melainkan apa yang bisa kita berikan bagi orang lain.
Hidup kita seperti roti. Roti akan berharga jika bisa kita bagikan bagi banyak orang yang membutuhkan. John Maxwell dalam buku Success to Significant mengatakan “Pertanyaan terpenting yang harus diajukan bukanlah apa yang kuperoleh. Tapi, menjadi apakah aku ini?”
Nah, Mahatma Gandhi menjadi contoh konkret pribadi macam ini. Sebenarnya, ia menjadi seorang pengacara sukses. Tapi, ia memilih memperjuangkan seturut nuraninya. Ia menjadi pejuang kemanusiaan bagi kaum papa India.
Nah, di fase manakah hidup kita sekarang? Marilah kita terobsesi bukan dengan bekerja atau memiliki, tetapi menjadi pribadi yang lebih matang, lebih bermakna dan berkontribusi!

Source : http://www.emotivasi.com/2008/09/07/pribadi-to-do-to-have-atau-to-be/#more-429

Membangun Motivasi dalam Diri

Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika Anda memiliki motivasi yang kuat dalam diri Anda. Tanpa motivasi apa pun, sulit sekali Anda menggapai apa yang Anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan, mungkin Anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal, sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut. Caranya…? coba simak kiat berikut ini:
Ciptakan Sensasi
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah Anda saat pagi menjelang. Misalnya, Anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memang semangat Anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah Anda lakukan kemarin.
Kembangkan Terus Tujuan Anda
Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat Anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal, guna meraih sesuatu Anda memerlukan tantangan yang lebih besar untuk mengerahkan kekuatan Anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup Anda.
Tetapkan Saat Kematian
Anda perlu memikirkan saat kematian meskipun gejala ke arah itu tidak dapat diprediksikan. Membayangkan saat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Anda dapat membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan Anda. Sejak Anda menjalani masa kanak-kanak, remaja, hingga tampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika Anda membayangkan ‘ajal’ Anda sudah dekat, maka akan memotivasi Anda untuk berbuat lebih banyak lagi selama hidup Anda.
Tinggalkan Teman yang Tidak Perlu
Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendorong Anda mencapai tujuan. Sebab, siapa pun teman Anda, seharusnya mampu membawa Anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah, bergaul dengan orang-orang yang optimis akan membuat Anda berpikir optimis pula. Bersama mereka, hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.
Hampiri Bayangan Ketakutan
Saat Anda dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri dari bayangan tersebut. Misalnya, selama ini Anda takut akan menghadapi masa depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut Anda dengan mencoba mengatasinya. Saat Anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu Anda telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa Anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.
Ucapkan “Selamat Datang” pada Setiap Masalah
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat, Anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak, dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika Anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, Anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya, bila Anda selalu siap menghadapi setiap masalah, maka Anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan Anda.
Mulailah dengan Rasa Senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup Anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang Anda tempuh. Jika sejak awal Anda sudah merasa ‘tidak suka’, maka rasanya, motivasi hidup tidak akan pernah Anda miliki.
Berlatih dengan Keras
Tidak bisa tidak, Anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya, tidak ada yang tidak dapat Anda raih jika Anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih, semakin mudah pula mengatasi setiap
kesulitan.
Kesimpulan: motivasi adalah ‘sesuatu’ yang dapat menumbuhkan semangat Anda dalam rangka mencapai tujuan. Dengan motivasi yang kuat di dalam diri sendiri, Anda akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga Andapun tidak ragu lagi melangkah mencapai tujuan dan cita-cita hidup Anda..!

Motivator Terbaik Indonesia

  • Christian Andrianto
Christian Andrianto bisa dibilang motivator yang sangat terinspirasi oleh Pak Tung Desem Waringin. Memegang teguh Perkataan dari Guru Besarnya Bapak Tung Desem Waringin yaitu : LEARN From the Best, Do The Best, Work with the Best, Pray the Best, Expect The Best, Miracle Happen, Christian kemudian melanjutkan mengikuti Seminar Seminar Tung Desem Waringin yang lain dengan uang pinjaman. Beliau mengambil keputusan untuk mengikuti Seminar Train for Firewalk Trainer yang berlangsung di pulau Bali yang akan mengubah dirinya menjadi serang pembicara Hebat. Sejak itulah ia menjadi Motivator


  • Hermawan Kartajaya
Tidak banyak yang saya ketahui dari Hermawan Kartajaya. Namun beliau adalah sosok penting di dunia marketing Asia. Bidang beliau marketing memang melekat dalam dirinya sehingga pelatihan atau seminarnya lebih banyak mengulas tentang strategi marketing dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan dunia Marketing. Hermawan adalah diakui sebagai satu dari 50 Guru Marketing Dunia lho.. hanya 2 orang yang dari Asia termasuk Beliau.
  • Gede Prama
Ketekunannya sebagai konsultan membuatnya pernah menjadi konsultan manajemen di perusahaan televisi RCTI, perusahaan taksi Blue Bird dll. Panggilan tugasnya sebagai pembicara publik membuatnya pernah berbicara di berbagai forum (National, International) serta diundang World Bank, Unilever Global, IBM, Microsoft, Citibank dll sebagai narasumber. Ketekunannya berkarya membuatnya sudah menghasilkan puluhan judul buku (dua dalam bahasa Inggris), ribuan artikel, pesan-pesannya menyebar melalui banyak radio, televisi, internet, dan media cetak.
  • James Gwee
James Gwee terkenal sebagai motivator bisnis yang handal. Di website berbahasa inggris ini Anda akan melihat sekilas tentang perjalanan hidup James Gwee yang inspiratif. Terdapat juga artikel-artikel yang berhubungan dengan dunia bisnis seperti tips dalam pemasaran dan penjualan yang sayang untuk Anda lewatkan. Dalam menyampaikan motivasinya James Gwee sering kali menggunakan bahasa yang sederhana perpaduan antara Indonesia-Inggris

  • Bong Chandra
Bong Chandra adalah penulis buku Best Seller Unlimited Wealth dan Motivator termuda no 1 di Asia. Bong Chandra kini telah membantu banyak orang dalam meraih impian melalui seminar yang diberikannya. Telah berbicara dihadapan 15.000 orang per tahun, mulai dari Mahasiswa, Ibu rumah tangga, Dosen, Ahli hukum, Dokter, CEO, Pengusaha, dan lain-lain. Beliau juga membangun beberapa bisnis diantaranya Properti, Otomotif, Sekolah, Distribusi, Internet, Refleksi, dan lain-lain. Beliau merupakan pembicara yang memiliki kharisma, pembawaannya sangat tenang namun juga tegas dan tidak bertele-tele. Beliau juga sering memberikan humor segar sehingga membuat audience tidak mengantuk dan terus mendengarkan selama berjam-jam. Sekarang Bong Chandra juga mengisi acara motivasi setiap hari Senin jam 10 pagi di TV One..

  • Krisnamurti
Krisnamurti sering kali dijuluki sebagai Motivator Mindset, karena kemampuannya dalam memberikan sharing dapat mengubah cara pikir dan mindset seseorang. Cara membawakannya sangat halus dan sejuk sekali saat mendengarkannya, pak krisna juga biasanya melatih kita agar dapat berkonsentrasi dengan baik dan secara sadar..

  • Tung Desem Waringin
Tung Desem Waringin adalah Pelatih Sukses No. 1 di Indonesia (versi Majalah Marketing) dan masuk dalam salah satu tokoh The Most Powerful People & Ideas in Business 2005 (versi Majalah SWA). Sebagai pembicara, Tung Desem Waringin telah berbicara lebih dari 100,000 orang di dunia. Salah satu kegiatan yang aktif menginspirasi khususnya bagi kalangan remaja adalah SuperTeen yang berisi strategi-strategi sukses yang sangat dahsyat akan diajarkan dalam suatu camp selama liburan sekolah yang mampu membekali anak-anak Anda dengan berbagai strategi sukses untuk mempercepat kesuksesan dalam kehidupannya.

  • Andrie Wongso
Andrie Wongso adalah satu-satunya Motivator di Indonesia yang bergelarkan SDDT TBS (Sekolah Dasar Tidak Tamat, Tapi Bisa Sukses).. Andrie Wongso juga sering dijuluki sebagai Motivator no 1 di Indonesia. Dalam membawakan seminarnya ia selalu bersemangat dan berapi-api. Salam yang sering kali ia pakai adalah Salam sukses! Luar biasa! Tag line nya adalah “Success is my RIGHT”
  • Mario Teguh
SALAM SUPER! Sapaan hangat dari Mario Teguh ini tentu sudah akrab di telinga kita. Melalui websitenya, Mario Teguh memberikan tips-tips sukses yang inspiratif penuh kasih. Mario Teguh juga memberikan beberapa tips membangun keluarga yang harmonis dan penuh kasih.. Ia tampil dalam acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV dan kita bisa lihat gan cara dia membawakan sharing nya mantap gan! Halus, lembut, bijaksana dan langsung ngena di dalam diri kita..
  • DIRI ANDA SENDIRI

Motivator terbaik untuk anda adalah DIRI ANDA sendiri gan! Tidak ada yang dapat mengubah hidup anda selain diri anda sendiri. Kita semua ini terlahir sebagai seorang pemenang gan, dari jutaan sel kitalah yang terpilih untuk lahir…
Motivator dari no 10-2 hanyalah PEMACU semangat kita sementara gan, karena walaupun ikut seminar jutaan tapi apabila dalam diri belum ada NIAT untuk berubah sama aja 0 gan.. Mulailah dari DIRI SENDIRI.. Anda, Saya dan Kita semua adalah JUARA!
Sering kita denger musuh terbesar adalah diri kita sendiri, itu benar! Kalahkan diri anda sendiri baru kita bisa mencapai tangga yang lebih tinggi.. Tidak ada kata terlambat untuk BERUBAH!

source:http://artikelhot.com/641/motivator-terbaik-indonesia.aspx

Selasa, 29 November 2011

my profile

My name is Linda Ligawati.My nick name is Linda. I was born on 27th   November 1994 at Madiun, East Java.I live at Segulung Village. I have one older sister.I started go to Dharma Wanita, in 1999.Then in 2000, I went to school and started from class one in Segulung 01 elementary school, Dagangan.And in 2007, I could pass the examination and I went to higher school.I think it’s prouding. In 2007, I went to SMPN 2 Dagangan. I started from class seven.I start my first class in Junior High School went to class 7-C.After that, I went to class eight in 2008. In 2009,I went to class nine and I went to 9-A.At 2010, I went to SMA 1 GEGER. It was my happily, because I could be there by PMDK Test.My parents were proud of me. I was grateful to Allah SWT who has give me favor.Now,Iam in XII A1 of SMAN 1 Geger. It’s determination for my graduation, I will join national examination (UN) 2011.I must study hard.From all my experience in SMAGER,my friends are always kind and friendly to me.I have many friends here. After that, I wish I could continued my education at Bogor Agriculture Institute.